Anak sebagai tunas, potensi dan generasi muda yang mempunyai peran strategis untuk meneruskan cita-cita dan kelangsungan eksistensi bangsa.
RSS

Selasa, 20 November 2012

Karena Kita Satu Keluarga. [Cerpen]

Suatu hari aku berjalan di kampus, ku lihat ada bang kaget, mbak ayi dan seorang cowok gondrong yang belum ku kenal.
Pada awalnya aku sama sekali tidak tertarik untuk terjun ke dalam organisasi Parlemen Anak yang mereka tawarkan, sehingga akhirnya aku mengiyakan ketika Bang kaget merekomendasikan namaku untuk menjadi panitia Kongres Anak Daerah Babel II. Sekedar mengisi waktu luang, pikirku.

Pada awalnya, aku pada akhitrnya merasa sendiri di dunia ini. Namun setelah ku bertemu Mereka yang menikmati keadaan Mereka dengan santai, aku mencoba untuk membuka diri terhadap dunia luar. Tau apa yang terjadi sewaktu acara penutupan Kongres Anak Daerah Babel II? Aku menangis….. Aku baru menyadari bahwa masih ada yang tidak seberuntung diriku. Maafkan aku ya Allah karena tidak mensyukuri pemberianMu.

Hingga detik ini, aku merasa bahagia sekali, karena Allah sudah memberikan ku satu keluarga baru. Melihat tingkah mereka bisa menjadi sedikit pengobat rasa rindu ku pada ibu. Gaby yang cuek mengingatkan ku pada seorang teman sma yang sama dengnnya. Anggun yang pada awalnya ku kira pendiam ternyata menyimpan prilaku yang nauzubillah imutnya. Mey yang pipinya temben bikin ku pengen cubit pipinya.

Huh…. Mungkin ini terdengar aneh, tapi aku berjanji akan terus menjaga senyum mereka
^_^ karena mereka adalah keluarga baru ku dan karena kita satu kelurga.

0 komentar:

Posting Komentar